Generasi Muda Berdayasaing Global Melalui Seleksi Umpn Politeknik Negeri Banyuwangi
Tanggal 14 Juni 2015 kemarin, Politeknik Negeri Banyuwangi kembali mengadakan seleksi mahasiswa dan mahasiswi baru melalui Ujian Masuk Politeknik Nasional (UMPN) yang merupakan ujian bersama masuk Politeknik Negeri se-Indonesia. Tujuan dari ujian ini adalah untuk calon mahasiswa dan mahasiswi mengukur potensi
dan kompetensi untuk diterima di Politeknik Negeri Banyuwangi. Selain itu, sebelumnya
juga telah ada program masuk Polteknik Negeri Banyuwangi melalui jalur Beasiswa
Bidikmisi.
Ujian yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut dilaksanakan menurut aturan panitia penyelenggara dengan syarat calon mahasiswa dan mahasiswi harus berada dalam ruang ujian 15 menit sebelum ujian dilaksanakan. Dalam Ujian kali ini diikuti oleh 681 Calon mahasiswa dan mahasiswi, dimana 221 diantaranya memilih Program Studi Teknik Informatika, 142 memilih Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP), 128 orang memilih Program Studi Agribisnis, 88 orang memilih Program Studi Teknik Mesin, 75 orang memilih Program Studi Teknik Sipil dan 27 yang memilih Program Studi Teknologi Hasil Ternak (TPHT). Seluruh peserta yang mengikuti seleksi UMPN Poliwangi akan diurutkan berdasarkan hasil ujian dari nilai tertinggi hingga nilai terendah. Kemudian calon mahasiswa dan mahasiswi akan dipilih yang terbaik sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh pihak kampus Politeknik Negeri Banyuwangi.
Ujian yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut dilaksanakan menurut aturan panitia penyelenggara dengan syarat calon mahasiswa dan mahasiswi harus berada dalam ruang ujian 15 menit sebelum ujian dilaksanakan. Dalam Ujian kali ini diikuti oleh 681 Calon mahasiswa dan mahasiswi, dimana 221 diantaranya memilih Program Studi Teknik Informatika, 142 memilih Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP), 128 orang memilih Program Studi Agribisnis, 88 orang memilih Program Studi Teknik Mesin, 75 orang memilih Program Studi Teknik Sipil dan 27 yang memilih Program Studi Teknologi Hasil Ternak (TPHT). Seluruh peserta yang mengikuti seleksi UMPN Poliwangi akan diurutkan berdasarkan hasil ujian dari nilai tertinggi hingga nilai terendah. Kemudian calon mahasiswa dan mahasiswi akan dipilih yang terbaik sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh pihak kampus Politeknik Negeri Banyuwangi.
Dari sekian banyak calon mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti ujian, ternyata tidak sedikit yang masih melanggar aturan kegiatan dari panitia. Salah satunya berkaitan dengan kedisiplinan waktu dimana 15 menit sebelum ujian dilaksanakan, para calon mahasiswa dan mahasiswi belum memasuki ruang ujian dan 15 menit saat ujian berlangsung, calon mahasiwa dan mahasiwi ada yang baru memasuki ruang ujian. Dengan kata lain mereka terlambat mengikuti jadwal ujian sesuai waktu yang ditentukan.
Dalam pelaksanaan UMPN kali ini tidak terjadi kendala yang berarti, hanya saja terjadi sedikit masalah pada bagian penempatan ruangan ujian yang tadinya berada di Aula Teknik Informatika lalu dialihkan kegedung B1 dan B2. Pengalihan ini dilakukan karena Aula Teknik Informatika dialih fungsikan menjadi ruang panitia ujian. Demi kelancaran proses ujian UMPN, peran anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (MENWA) sangat penting untuk membantu kegiatan UMPN seperti membantu memindahkan kursi-kursi ruang aula menjadi ruang panitia, mengawasi seluruh area kampus Politeknik Negeri Banyuwangi, dan membantu segala bentuk kekurangan pada saat kegiatan berlangsung hingga kegiatan berakhir.
Melalui UMPN, diharapkan calon mahasiwa dan mahasiswi yang diterima di Politeknik Negeri Banyuwangi mampu mengukir prestasi yang lebih kompeten dan mampu berdayasaing global untuk mewujudkan generasi masa depan yang lebih baik.(PERS Mahasiswa Poliwangi)
Komentar
Posting Komentar