HITAM DAN PANASNYA ASPAL TAK MENYURUTKAN SEMANGAT ANAK SIPIL

HITAM DAN PANASNYA ASPAL TAK MENYURUTKAN SEMANGAT ANAK SIPIL

Foto Bersama Dosen Pengampu

Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2015, mahasiswa-mahasiswi semester 3 Program Studi D3 Teknik Sipil POLIWANGI mengadakan kuliah lapang di PT.Gorga Marga Mandiri yang berlokasi di Kalipuro,Banyuwangi.

PT.GMM adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Asphalt Mixing Plant (AMP )atau pencampuran aspal dengan metode hotmix. Hotmix atau aspal beton sendiri adalah campuran panas antara agregat (batu pecah), filler, dan aspal curah sebagai pengikatnya. Ditemani oleh Ibu Wahyu Nariswari ST,.MT selaku dosen pengampu mata kuliah Perkerasan Jalan Raya dan Pak Joyo,petugas di PT.GMM, mahasiswa sipil Sbelajar mengenai proses AMP dari pemecahan batu hingga menjadi aspal beton/hotmix yang siap dijual dan digelar di jalan raya. Pabrik AMP ini bisa menghasilkan 400-500 ton aspal beton setiap harinya dengan catatan cuaca cerah sehingga tidak mengganggu proses hotmix.

 Mesin AMP

 Mahasiswa Menyimak Penjelasan Pak Joyo

 Mencari Ilmu, Berkeliling Pabrik

We Are Civil Engineer

Walaupun berpanas-panasan di bawah terik matahari dan melawan debu yang berterbangan di pabrik tersebut, mahasiswa Teknik Sipil sangat antusias mendengarkan materi yang dijelaskan oleh Pak Joyo dikarenakan ini adalah pertama kalinya mereka melihat dan belajar tentang perkerasan jalan secara langsung di pabrik aspal beton ini. Ilmu yang mereka dapatkan di PT.GMM ini pun pastinya sangat bermanfaat bagi pembelajaran mereka tentang mata kuliah Perkerasan Jalan Raya.

Mahasiswa Teknik Sipil memang bukanlah mahasiswa yang manja dan takut panas. Demi sebuah ilmu mereka rela berpanas-panasan dan diterpa debu. Itulah semangat anak sipil, semangat untuk mencari ilmu tidak peduli dengan badan yang akan bertambah hitam seperti aspal sekalipun. Mahasiswa sipil memiliki jiwa raga yang kuat dan tangguh. Itulah anak Teknik Sipil POLIWANGI.

Liputan by : Reni Zahkiani_Teknik Sipil