Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

HITAM DAN PANASNYA ASPAL TAK MENYURUTKAN SEMANGAT ANAK SIPIL

Gambar
HITAM DAN PANASNYA ASPAL TAK MENYURUTKAN SEMANGAT ANAK SIPIL Foto Bersama Dosen Pengampu Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2015, mahasiswa-mahasiswi semester 3 Program Studi D3 Teknik Sipil POLIWANGI mengadakan kuliah lapang di PT.Gorga Marga Mandiri yang berlokasi di Kalipuro,Banyuwangi. PT.GMM adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Asphalt Mixing Plant (AMP )atau pencampuran aspal dengan metode hotmix. Hotmix atau aspal beton sendiri adalah campuran panas antara agregat (batu pecah), filler, dan aspal curah sebagai pengikatnya. Ditemani oleh Ibu Wahyu Nariswari ST,.MT selaku dosen pengampu mata kuliah Perkerasan Jalan Raya dan Pak Joyo,petugas di PT.GMM, mahasiswa sipil Sbelajar mengenai proses AMP dari pemecahan batu hingga menjadi aspal beton/hotmix yang siap dijual dan digelar di jalan raya. Pabrik AMP ini bisa menghasilkan 400-500 ton aspal beton setiap harinya dengan catatan cuaca cerah sehingga tidak mengganggu proses hotmix.

TEKNIK SIPIL MENDAKI GUNUNG SAMPAH

Gambar
TEKNIK SIPIL MENDAKI GUNUNG SAMPAH Mendaki gunung sampah? Ya, memang benar bahwa mahasiswa-mahasiswi semester 3 Program Studi DIII Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi pada tanggal 15 September 2015 mendaki gunung sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Bulusan Banyuwangi. Kunjungan mahasiswa sipil ke TPA Bulusan adalah untuk kuliah lapang mata kuliah Rekayasa Lingkungan yang diampu oleh Bapak Zulis Erwanto,ST.,MT. Rekayasa Lingkungan sendiri adalah pengetahuan yang sangat penting untuk seorang civil engineer karena berhubungan langsung dengan pelaksanaan proyek konstruksi yang aman bagi lingkungan yang akan ditangani oleh civil engineer lulusan POLIWANGI nantinya. TPA Bulusan sendiri didirikan pada tanggal 1 Juni 1988   oleh Instansi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi dan memiliki luas 1,5 hektar. Ditemani oleh petugas TPA yaitu Bapak Bibit Suwiji dan Bapak Khairul, mahasiswa semester 3 belajar tentang pemrosesan akhir sampah diantaranya diperken

TEKNIK SIPIL JUARA BETON NASIONAL

Gambar
SUNRISE OF JAVA POLIWANGI JUARA BETON NASIONAL Tanggal 4 Oktober 2015 adalah tanggal yang bersejarah bagi Polliteknik Negeri Banyuwangi dengan ukiran sejarah kemenangan tim Sunrise Of Java Teknik Sipil POLIWANGI yang berhasil menyabet juara 2 Lomba Kuat Tarik Beton Nasional dan mengalahkan 8 universitas negeri bergengsi seperti Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Bangka Belitung, Universitas Negeri Jember, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Udayana dan Universitas Lampung serta berhak mendapatkan tropi, sertifikat dan uang pembinaan. Juara 1 sendiri diraih oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan juara 3 diraih oleh Universitas Negeri Bali.   Tim Sunrise Of Java Teknik Sipil Poliwangi terdiri dari mahasiswa semester 5 yang beranggotakan Moh. Zaky Nurrofiqi, Winahyu Asriningtyas, dan Nur Ahmad Deny. Lomba ini diadakan oleh Universitas Negeri Malang dalam rangka memperingati diesnatalies UM yang ke 50 yang bertemakan Fibrous

Tim Teknik Sipil POLIWANGI (Sunrise of Java) Raih juara II Lomba Beton Nasional

Gambar
Tim Sunrise of Java Teknik sipil Politeknik Negeri Banyuwangi (POLIWANGI) berhasil meraih juara II dalam lomba Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Berserat Alami tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang dalam acara Fibrous Concrete Competition 2015, diselenggaraka mulai tanggal 2 - 4 Oktober 2015.   Tim teknik sipil POLIWANGI beranggotakan Mohammad Zaky Nurrofiqi, Nur Ahmad Deni Rizqi Febrianto dan Winahyu Asriningtyas bersaing dengan 19 tim lainnya dari berbagai Perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi beton bertajuk serat alami dilaksanakan melalui beberapa tahap, tahap pertama seleksi pengiriman proposal, dari seleksi babak pertama hanya dipilih 10 tim untuk maju ke tahap final. Secara membanggakan   mahasiswa Teknik Sipil POLIWANGI mampu menembus babal final 10 besar. Pada babak final setiap tim memaparkan makalahnya di depan juri dan dilakukan pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton, serta presentasi setiap tim. Inovasi beton serat alami